A.Fauzan Fadillah
“Aku ingin istirahat, bukan menyerah.”
Kita hidup dalam budaya “selalu sibuk”. Deadline menumpuk, notifikasi tak berhenti, dan hari-hari berlalu tanpa sempat benar-benar kita nikmati. Seolah kalau kita berhenti sebentar, kita akan tertinggal.
Padahal, diam bukan berarti malas. Menunda bukan berarti gagal. Jeda bukan bentuk kelemahan—melainkan cara untuk mengisi ulang.